Wawan Kurniawan (Wawan Kurn),
menulis puisi, cerpen, esai dan menerjemahkan. Menerbitkan buku puisi
pertamanya yang berjudul “Persinggahan Perangai Sepi (2013)”. Serta diundang
sebagai penulis Indonesia Timur di Makassar International Writers Festival
(MIWF) 2015. Buku puisi kedua terbit “Sajak Penghuni Surga (2017)” Buku esai
pertamanya yang memuat 50 tulisan yang pernah dimuat di Koran Tempo Makassar
dari tahun 2013-2016 terbit Februari 2017 dengan judul “Sepi Manusia Topeng”
oleh Penerbit Nala Cipta Litera kerjasama komunitas Literasi Makassar dan
Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Sulawesi Selatan.
Karya-karyanya pernah dimuat di Jawa Pos,
Media Indonesia, Riau Pos, Bali Post, Koran Tempo Makassar, Suara NTB, Harian
Fajar Makassar, Tribun Timur Makassar, Serambi Indonesia, Republika, Koran
Sindo, Kompas, Harian Cakrawala Makassar, Lombok Post dan beberapa website.
Memperingati Hari Pendidikan Nasional 2 Mei, ia mendapatkan penghargaan dari
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai penulis artikel pendidikan terbaik
pertama pada tahun 2012. Serta menjadi peserta Pertukaran Pemuda Antar Negara
Indonesia Kanada 2012-2013 dari Kementerian Pemuda dan Olahraga. Juara 2 Esai
100 Tahun Indonesia serta meraih esai favorit dengan judul “Indonesia Melawan
Korupsi dengan Sastra” yang diselenggarakan Koran Kompas, Oktober 2017. Salah
satu karyanya menjadi Novel Pilihan Unnes International Novel Writing Contest 2017.
Penulis dapat dihubungi via email, wawan.kurniawan1992@gmail.com
Penulis dapat dihubungi via email, wawan.kurniawan1992@gmail.com
12 comments
Wah.. salut sama prestasinya kak. Saya suka Bukunya, Sehimpun Puisi: Persinggahan Perangai Sepi.
ReplyM. Galang Pratama
terima kasih Galang, semoga Galang terus berkarya :)
ReplyAamiin.
ReplyTerimakasih, kak.
Saya baru belajar, kakak juga yang ajar di FLP. :)
Subhanallah Penuh dengan pengalaman !!
ReplyMudah-mudahan lebih bermanfaat bagi keluarga, masyarkat dan agama :)
terima kasih Ulfa, semoga Ulfa semakin keren :)
ReplySehimpun puisi : Persinggahan perangai sepi dari kak wawan keren bnget :)
ReplyTips2 atas prestasinya dulu kak ?? :)
Belajar terus :)
ReplySelamat! Kamu menginspirasi banget Wan, saya senang bisa bertemu dan mengenal kamu meski hanya di dunia maya (pasti kamu lupa saya, cukup sering berkunjung ke sini dan bertegur sapa denganmu di pesbuk). Terima kasih kamu menginspirasi saya untuk bisa membentuk anak perempuan kecil saya bisa seperti kamu. Amin.
Replywah keren banget kak prestasinya, salut deh.. punya akun ga ka buat nanya2 aja ke kaka gitu :)
Replybagus banget kak, menginspirasi. punya akun sosmed kah ka? :)
Replykeren,smoga saya juga bisa sperti kk
ReplySekali kubaca karyamu, kubayangkan pena yang kau sapukan atau bunyi"tik-tik-tik" mesin tikmu, pun mungkin sedikit suara dari tombol layar 11 inci di hadapanmu sekarang. Sastra adalah nafas yang aku hirup nyaris di setiap sudut kakiku temui pijak. Bila ada masa kelak, harapan bersua denganmu amat besar, aku ingin memanjangkan tangan untuk pengalaman dan kemampuanmu menunyah kata. Bahagia bisa membaca karyamu. Salam Sastra.
ReplyTera Mera